bayi merupakan masa yang sangat rentan dalam pertumbuhan manusia. Saat ini bayi rentan terhadap berbagai penyakit, salah satunya adalah ruam leher. Penyebab munculnya ruam di leher ini karena kulit bayi masih memiliki kulit sensitif. Lapisan kulit epidermis pada bayi belum berkembang sempurna. Jika bayi Anda mengalami ruam leher, ada beberapa cara untuk mengobatinya:
1. Kompres Bayi
Bayi umumnya akan rewel dan sering menangis karena gatal. Untuk meredakan sensasi gatal, Anda bisa mengompres area yang terkena ruam. Ini bisa membantu bayi mengatasi sensasi gatal.
2. Kenakan Pakaian Menyerap Keringat
Salah satu penyebab timbulnya ruam pada bayi adalah lembapnya keringat. Untuk menghindarinya, Anda bisa membekali bayi Anda dengan pakaian menyerap keringat. Katun bisa menjadi rekomendasi bahan yang cocok digunakan saat bayi mengalami ruam. Agar tidak memperburuk kondisi bayi, Anda bisa mencuci pakaian dengan deterjen khusus.
3. Jaga Kebersihan Kulit Bayi
Langkah pertama adalah selalu menjaga kebersihan kulit bayi. Memandikan bayi secara rutin bisa jadi solusinya. Bayi, terutama yang baru lahir, cenderung memiliki kulit yang terlipat. Ini berarti Anda harus benar-benar menghilangkan sisa sabun saat mencucinya.
4. Kenakan Celemek
Anda tahu, tentu saja, ada celemek yang dirancang khusus untuk bayi. Jika ruam leher terjadi karena air liur bayi, Anda bisa memasang celemek di atasnya. Dengan celemek, bayi bisa terhindar dari ngiler.
5. Penggunaan Salep Untuk Ruam
Saat ini, Anda dapat mengobati ruam leher dengan cukup mudah. Anda bisa mengoleskan salep ke area yang terkena. Tetapi jika Anda tidak yakin tentang cara menggunakan metode ini, Anda dapat memeriksakan diri ke dokter anak Anda terlebih dahulu. Pilih salep dengan bahan yang tidak akan membuat bayi alergi.
Anda bisa melakukannya dengan 5 cara di atas jika bayi Anda mengalami ruam leher. Ruam leher sering terjadi pada bayi, jadi Anda tidak perlu terlalu khawatir.